Rudal Balistik Rusia |
Amerika Serikat kini telah mempunyai sistem perisai rudal yang sangat tangguh. Namun dengan penuh keyakinan Letjend Sergei Karakayev mengungkapkan rencana pembuatan rudal negaranya di Moskwa.
Karakayev mengatakan kepada publik bahwa di tahun 2012, Rusia setidaknya akan melakukan percobaan dengan 11 ICBM. Rudal level berat ini akan ditempatkan dan diluncurkan pada sebuah silo. Dengan kemampuan yang baru diharapkan secara teoritis dapat melewati pertahanan sistem rudal AS.
Rudal canggih yang sebelumnya dimiliki oleh Rusia adalah Voyevoda R-36M2, rudal dengan julukan ‘Satan’ atau Setan dalam bahasa Indonesia. Voyevoda R-36M2 mempunyai kemampuan untuk membawa 10 hulu ledak nuklir, dan berjarak tempuh sejauh 11.000 kilometer.
Telah diketahui masyarakat dunia bahwa hubungan antara Rusia dengan Amerika semakin memburuk akhir-akhir ini. Hal itu diperparah oleh rencana pembangunan sistem perisai oleh Amerika dan NATO di wilayah Eropa. Otomatis sistem rudal tersebut mengancam ketenangan Rusia yang merupakan negara terbesar di Eropa Timur. Alasan pembangunan sistem rudal di Eropa adalah untuk melawan kemungkinan serangan rudal balistik dari negara luar Eropa seperti Iran.
Salah satu kelemahan dari rudal berbahan bakar padat adalah kemampuan manuver yang terbatas, sekali dinyalakan maka bahan bakar akan habis terbakar tanpa bisa diatur atau dihentikan. Namun dengan bahan bakar cair, maka konsumsi energi dapat diatur dengan sistem kontrol sehingga manuver dari rudal akan lebih baik dari sebelumnya.
Berikut Video streaming untuk kompilasi peluncuran rudal balistik ICBM Rusia :
Sumber. uniqpost.com
0 komentar:
Posting Komentar