![]() |
Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV |
Pekanbaru - Sebuah rekor pecah di kolam renang di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV. Atlet putri Riau, Melani Putri, menajamkan rekor Asia Tenggara.
Tampil di nomor 50 meter gaya dada, di Kolam Renang Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Senin (8/10/2012), Melani yang merupakan atlet tuna grahita menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 47,42 detik.
Catatan tersebut melampaui rekor yang dibuat atlet Indonesia, Fitriani, di ASEAN Paralympic Games 2011, dengan waktu 49,16 detik.
Melani otomatis juga memecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya dibuat Mayangsari dari Sumatera Selatan. Pada Peparnas 2004 ia mengukir waktu 59,00 detik.
Di nomor ini medali perak diraih Nadia Septina dari Kalimantan Timur, yang waktunya terpaut jauh dari Melani, yaitu 1 menit 05,29 detik. Medali perunggu jatuh ke tangah Silmiah asal Jambi dengan 1:05,29.
"Target saya hanya medali emas, belum ada terlintas untuk bisa memecahkan dua rekor sekaligus. Tapi saya bersyukur bisa mendapatkannya," ungkap Melani.
Tampil di nomor 50 meter gaya dada, di Kolam Renang Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Senin (8/10/2012), Melani yang merupakan atlet tuna grahita menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 47,42 detik.
Catatan tersebut melampaui rekor yang dibuat atlet Indonesia, Fitriani, di ASEAN Paralympic Games 2011, dengan waktu 49,16 detik.
Melani otomatis juga memecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya dibuat Mayangsari dari Sumatera Selatan. Pada Peparnas 2004 ia mengukir waktu 59,00 detik.
Di nomor ini medali perak diraih Nadia Septina dari Kalimantan Timur, yang waktunya terpaut jauh dari Melani, yaitu 1 menit 05,29 detik. Medali perunggu jatuh ke tangah Silmiah asal Jambi dengan 1:05,29.
"Target saya hanya medali emas, belum ada terlintas untuk bisa memecahkan dua rekor sekaligus. Tapi saya bersyukur bisa mendapatkannya," ungkap Melani.
Sumber. sport.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar